Indolah.com – Dusun Grangsil, Obyek Wisata Bunga Paling Populer di Malang. Lokasi desa yang dahulu gersang serta sering dikatakan sebagai kampung inpres, sekarang menjadi fresh serta penuh warna-warni karena banyak tanaman bunga hias. Keadaan ini berlaku buat Dusun Grangsil Desa Jambangan di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Usaha keras dari beberapa penduduk di desa itu, bahkan juga membuahkan obyek wisata bernama Kampung Bunga yang sekarang mensuplai bunga ke sejumlah kota di Jawa Timur serta Bali.
Sekarang, saat masuk Dusun Grangsil, hampir tiap-tiap rumah di pastikan ada tanaman berwarna-warni. Biasanya, mereka menanam bunga hias, puring. Akan tetapi, banyak yang berkebun bunga yang lain.
Di Grangsil bagian utara, seputar 2 hektar tempat, dimaksimalkan untuk Wisata Kampung Bunga. Ada seputar 1.000 jenis bunga yang dibudidayakan oleh penduduk seputar, yang membuat tempat itu wajar jadi salah satunya jujukan. Baik itu berwisata ataupun berburu bunga, seperti di Kota Batu.
“Kalau mulai berkebun bunga, mungkin saja telah dikerjakan oleh sebagian orang semenjak tahun 2013. Tapi, belakangan ini makin banyak yang tertarik sampai pada akhirnya kami bikin Wisata Kampung Bunga, ” tutur Ketua Pengelola Wisata Kampung Bunga, Maskur Hadi Priyono.
Menurut dia, sesudah banyak masyarakat ikut menamam bunga, mereka juga setuju membuat Kampung Bunga. Ditambah lagi, juga ada dorongan dari Pemerintah Desa Jambangan untuk wujudkan hal itu. “Selain menggerakkan, ada juga dana desa untuk mewujudkannya. Syukurlah, saat ini dapat jadi semacam ini, serta banyak penduduk yang ikut tertarik jadikan Dusun Grangsil ini menjadi Kampung Bunga, ” katanya.
Kampung itu, tidak kalah dengan beberapa tempat di Kota Batu. Kediri atau bahkan juga Bali. Bahkan juga, Maskur mengaku, Pulau Dewata itu merupakan basic buat masyarakat membangun obyek wisata berbasiskan taman serta bunga.
“Sebagian besar masyarakat disini yang berumur dibawah 40, mengadu nasib ke Bali. Rata-rata disana juga membuat taman, menanam bunga. Karena itu saat ini diterapkan di desa sendiri. Saat ini, kami telah jadi supplier ke sejumlah kota, termasuk juga ke Kota Batu serta Bali, ” ucap dia.
Dia menyampaikan, dari seputar 600 KK di dusun itu, 30% salah satunya telah bertani bunga. Tidaklah heran, situasi dusun itu jadi asri serta rapi. “Sekarang kami mesti siap setiap saat terima kunjungan. Tidak cuma orang yang ingin berburu bunga. Tapi mereka yang berwisata, ” lebih dia.
Pengelola Kampung Bunga sekarang coba selalu menyempurnakan obyek wisata itu. Dari mulai membangun gazebo sampai tempat untuk pengunjung yang ingin memakai menjadi tempat bergabung. “Mungkin belajar, kami juga untuk jadikan wisata edukasi. Kami akan lengkapi dengan tempat kuliner. Supaya pengunjung yang hadir juga tidak bingung mencari tempat makan serta kerasan ditempat ini, ” tutur Gunardi, salah satunya petani bunga di Dusun Grangsil, yang lokasi tempat tinggalnya jadi tempat Kampung Bunga
Postingan Asli di situs indolah.com