Mencangkok merupakan cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang atau dahan yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum dipotong dan di tanam di tempat lain. Tidak semua tumbuhan bias di cangkok, tumbuhan yang bisa dicangkok hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka. Kegiatan mencangkok merupakan kegiatan utama masyarakat Grangsil untuk memproduksi bunga yang kemudian bunga tersebut dijual. Proses mencangkok berbagai jenis bunga pun berbeda-beda, mulai dari berapa lama pembentukan akar hingga seberapa banyak bunga yang diperoleh dari hasil cangkokan tersebut.

            Setelah bunga selesai dicangkok hingga tumbuh akarnya, saatnya bunga hasil cangkokan dipetik kemudian ditanam dengan menggunakan media sekam dan polibek untuk potnya. Masing-masing jenis bunga juga mempunyai cara tersendiri dalam menanamnya, beda jenis bunga berbeda pula ukuran polibek yang digunakan. Hal tersebut disesuaikan dengan ukuran besar kecilnya bunga. Jika bunga sudah ditanam pada polibek, bunga didiamkan selama beberapa minggu untuk membentuk kekuatan akar bunga. Jika akar bunga sudah kuat kemudian bunga dikeluarkan dari tempat yang teduh dan siap untuk dijual.             Tidak hanya menyajikan pemandangan indah dan eksotis, di Kampoeng Boenga Grangsil tentunya juga mengadakan edukasi mencangkok dan menanam bunga terlebih untuk siswa siswi Sekolah Dasar. Edukasi mencangkok, menanam dan merawat bunga ini penting bagi pengetahuan siswa siswi SD, SMP, SMA ataupun Perguruan Tinggi. Meskipun tidak semua orang menggemari bunga, namun dapat menambah wawasan pengetahuan tentang tanaman bunga. Dengan berkunjung ke Wisata Kampoeng Boenga Grangsil, pengunjung bisa mendapatkan edukasi tentang perawatan bunga dengan baik.