SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 19:48/ 17 DJULHIJJAH 1440

Memontum Malang – Keberadaan kampung bunga di Dusun Sumbersari dan Grangsil Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang bakal di launching oleh Plt Bupati Malang HM Sanusi, Selasa (27/8/2019) mendatang. Kepala Desa Jambangan,Eko Budi Cahyono ST menyampaikan, selama ini kampung bunga tersebut diharapkan menjadi destnasi wisata baru.

Dan untuk persiapan launching nanti, saat ini para petani disana sedang bebenah, khusus pada bagian taman. “Dalam launching nanti akan melibatkan seluruh Kepala Desa se-wilayah Kecamatan Dampit,terutama dalam pameran produk unggulan, ” terang Eko, Senin (19/8/2019) kemarin. Dikatakan Eko, dengan dilanchingnya kampung bunga nanti diharapkan dapat memberikan nilai tambahan, khususnya bagi warga Dusun setempat.

Sadi Utomo Bersama Petani Bunga Dusun Sumbersari. (sur)

Karena, tambah Eko, Desa Jambangan diagendakan menjadi wisata yang eksotis dengan berbagai sport view yang berbasis penataan taman bunga yang pengembangannya dilakukan dengan cara mandiri oleh warga setempat. Kades juga menghimbau, bagi warga yang tidak berkopenten dengan budidaya bunga,mereka dapat mengembangkan home isdustri yang sudah cukup terkenal, seperti keripik nangka dan opak gulung. “Hasil home industri nanti dapat dipasarkan dikawasan wisata kampung bunga dengan branding makanan khas Desa Jambangan, bahkan bisa dengan produk yang lain seperti cendera mata,” tandasnya. Ditempat yang sama, Sabar Santoso, Kaur Umum Desa Jambangan juga berharap,dengan wisata kampung nanti kami berharap dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat.

“Selain di Dusun Grangsil,ada juga petani bunga di Sumbersari. Kedua dusun nanti bisa jadi estafet para wisatawan dari Boonpring Sanankerto yang lokasinya tidak seberapa jauh, ” terang Sabar. Terpisah, Sadi Utomo, seorang petani bunga Dusun Sumbersari RT22/RW05 mengatakan,di dusun itu ada sebanyak 26 orang petani bunga,mulai dari RT22 sampai RT25 RW5. Tetapi untuk pembeli saat ini agak berkurang. Kendati hingga tembus pasar Pulau Dewata Bali, Sadi dan petani yang lain berharap kepedulian Pemkab Malang untuk bantu memasarkan. “Ada puluhan jenis tanaman bunga disini, seperti jamuran, kuncir, panceng, puring dan anggrek dengan harga mulai ratusan rupiah hingga puluhan ribu. Kami berharap, pemerintah bantu pemasaran,artinya tidak hanya ke Bali,tetapi juga investor yang lain, ” pintanya. (sur/oso)